Translate

Friday, May 15, 2015

Satu Langit Untuk Semua

Sudah hampir lima bulan aku berada dibawah junjungan langit yang sama tetapi di kawasan yang baru. Kawasan yang agak tersorok. Jiwa  anak2 kelihatannya agak memberontak. Aku sendiri agak tertekan disini. Apapun, kehidupan harus diteruskan. Bersyukur apa adanya.
Manusia...biar apapun warna kulitnya...warna rambutnya...warna matanya....jauh dilubuk hati mereka tetap ada sedikit ketidaksempurnaan yang mereka sendiri tidak nampak. Siapapun akan merasakan diri mereka sempurna. Sesiapapun akan selalu nampak ketidaksempurnaan orang lain. Membahaskan kebarakahan pendapatan orang lain. Membuka aib orang tanpa sedar mereka. Apakah itu kesempurnaan yang mereka cari. Apakah itu menambah barakah dalam pendapatan mereka. 
Untuk menjadi penilai tidak bertauliah dan membuat kesimpulan sendiri, tidakkah mereka sedar, mereka sedang membuat dosa yang mereka tidak sepatutnya buat. Sikit-sikit lama-lama jadi bukit wahai khalifah muka bumi...siapapun anda...anda tahu diri anda. 
Situasi tetap sama...dimana-mana berada. Manusia, mendabik dada itu satu kewajipan. hahahahha....
Wallahualam....

No comments:

Post a Comment